PMKRI Dukung Jenderal Pol Hoegeng Jadi Pahlawan Nasional

Ketua PP Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), Beny Papa/Net

JAKARTA — Hari Pahlawan Nasional 10 November 2021 harus jadi momentum bagi seluruh rakyat Indonesia untuk mengenang kembali jasa para pendahulu, para pejuang, untuk diteladani jasa dan kiprahnya dalam membangun Indonesia.

Demikian disampaikan Ketua PP Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), Beny Papa, yang bersyukur bahwa setiap saat selalu diingatkan akan pentingnya melihat sejarah para pejuang kita yang telah mengantarkan Indonesia sampai sekarang ini.

Bacaan Lainnya

Momentum Hari Pahlawan 2021 pun membuat Beny diingatkan tokoh Kepolisian Republik Indonesia yakni Jenderal Polisi (Purn) Hoegeng Imam Santoso, sang mantan Kapolri ke-5.

“Momentum Hari Pahlawan 2021 menjadi kesempatan bagi kita semua untuk mengenang jasa Jenderal Hoegeng bagi bangsa dan negara Indonesia, terlebih beliau telah meletakkan dasar kuat terhadap institusi Polri dengan citra kejujuran, keihklasan, dan kesederhanaan sebagai abdi negara,” kata Beny, Selasa (9/11).

“Tidaklah berlebihkan apabila saya katakan bahwa beliau bukan hanya patron bagi Institusi Polri saja, tapi menjadi teladan bagi rakyat Indonesia dalam membangun bangsa Indonesia,” sambungnya.

Dengan segala yang telah diperjuangkan semasa hidup, Jenderal Hoegeng, menurut Beny, sangat layak diberi gelar sebagai Pahlawan Nasional oleh Presiden Joko Widodo. Karena Hoegeng telah menunjukkan diri sebagai pribadi yang disegani karena kipranya dan berhasil membawa Institusi Polri ke arah lebih baik.

“Tentu kita berharap bahwa gelar Pahlwan ini tidak simbolis saja. Lebih dari itu kita ingin agar semangat Jenderal Hoegeng selalu hidup bersama masyakat Indonesia. Sebagai Institusi Polri juga tentu memiliki kelemahan dari segala kelebihan yang dipunyai,” paparnya.

“Saya melihat bahwa semangat itu lahir kembali di bawah kepemimpinan Bapak Kapolri Listyo Sigit Prabowo yang mengusung tema Polri PRESISI dengan menekankan pada akuntabilitas dan pendekatan humanis kejujuran dalam menjalankan tugas oleh seluruh anggota Polri,“ tambah Beny.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *