JAKARTA –– Pengamat politik Jamiluddin Ritonga menilai Ketua Umum (Ketum) PDI-Perjuangan Megawati Soekarnoputri belum siap berdemokrasi. Hal tersebut disampaikan merespon pernyataan Megawati yang siap pasang badan untuk melindungi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dari kritikan.
“Hal ini mengindikasikan belum siap berdemokrasi,” kata Jamiluddin kepada Pojoksatu.id (Jaringan radar sukabumi) di Jakarta, Kamis (19/8/2021).
BACA JUGA : Tolak Salat Jumat Dua Gelombang, MUI : Salatnya Tidak Sah
Menurut Dosen Universitas Esa Unggul itu, sikap mantan Presiden ke-5 itu sangat berlebihan sampai ingin memasang badan untuk Presiden Jokowi. “Karena itu sangat berlebihan bila Megawati harus pasang badan bila Jokowi terus dikritik. Sebab kritik merupakan bagian yang tak dapat dipisahkan dari demokrasi,” ucapnya.
BACA JUGA :Sosok Mbah Jambrong Jampang Surade, Dukun Sakti Sukabumi yang Miliki Uang Palsu Rp1,5 Milyar
Jamiluddin mengatakan, bahwa demokrasi itu pasti berisik. Aneka pendapat dan kritik akan terus menggema di alam demokrasi. “Siapa yang tidak siap dengan berisiknya demokrasi, maka orang yang bersangkutan secara alamiah akan tersingkir,” tandasnya.