Muhammadiyah Tetapkan 1 Syawal 23 Maret, Mungkin Berbeda dengan Pemerintah

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir. (ANTARA/HO-Muhammadiyah)

“Hal ini karena menurut kriteria MABIMS bulan bisa dilihat pada tinggi bulan sekurang-kurangnya 3 derajat dan elongasinya 6,4 derajat. Kalau kriteria ini tidak dipenuhi berarti tidak dapat dilihat, sehingga bulan baru terjadi pada lusa,” kata Syamsul.

Bacaan Lainnya

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengingatkan warga Muslim untuk saling menghargai, menghormati, dan tasamuh atau toleransi apabila terjadi perbedaan dalam penetapan awal Ramadhan, Syawal, maupun Zulhijah.

“Kita punya pengalaman berbeda dalam hal 1 Ramadhan, 1 Syawal, 10 Zulhijah, sehingga perbedaan itu jangan dianggap sebagai sesuatu yang baru. Artinya kita sudah terbiasa dengan perbedaan, lalu timbul penghargaan dan kearifan,” kata dia.(*)

Pos terkait