BOGOR — Dalam waktu dekat, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan akan menaikan level untuk daerah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) akan naik ke pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3. Selain Jabodetabek, wilayah lain yang sjuga akan naik level, adalah Bali, DIY, dan Bandung Raya.
Hal itu diungkapkan Luhut dalam rapat koordinasi dengan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor secara virtual, dalam rangka evaluasi PPKM Jawa Bali, Minggu (6/2/22).
Seperti ditulis dalam rilis Diskominfo Pemkab Bogor, Luhut Binsar Pandjaitan menerangkan, rapat koordinasi evaluasi Jawa Bali dilakukan untuk menyikapi kasus Omicron yang terus mengalami kenaikan. “Tren kasus di Indonesia meningkat akibat Omicron, namun secara umum tingkat kematian masih kecil tetapi ini perlu diwaspadai,” ungkapnya.
Dalam paparannya, Luhut menjelaskan, beberapa daerah akan naik menjadi PPKM level 3 seperti Jabodetabek, DIY, Bali, dan Bandung Raya.
“Beberapa kabupaten/kota akan masuk level 3 dengan pembatasan aktivitas yang lebih ketat. Saya minta gubernur dan walikota agar segera mempersiapkan bantuan ekonomi kepada kelompok masyarakat atau dunia usaha yang terkena dampak dari pembatasan aktivitas yang lebih ketat,” papar Menko Marves Luhut.
Ia pun meminta, masyarakat yang bergejala ringan untuk dirawat di isoter guna mengurangi perawatan di rumah sakit. Untuk kekebalan varian Omicron, vaksinasi dosis dua terutama untuk lansia harus dikejar.
Menko Marves meminta sebagai upaya penanganan menghadapi lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron, yakni pertama ia meminta para gubernur, walikota, bupati untuk mengkonversi tempat tidur rumah sakit menjadi tempat tidur Covid-19.
“Kita siap-siap saja pada skenario paling buruk, tetapi kita jauh lebih bagus dari Juli tahun lalu karena kita punya pengalaman dan kesiapan rumah sakit, obat, dan sebagainya,” katanya.
“Kedua saya minta para gubernur, walikota memperbanyak tempat isolasi terpusat untuk menampung pasien,” sambungnya.
