Mensos Risma Sebut Penggeledahan Kantornya oleh KPK Aneh..

Mensos RI Tri Rismaharini, saat diwawancarai soal
DIWAWANCARAI : Mensos RI Tri Rismaharini, saat diwawancarai soal kasus rudapaksa anak di bawah umur yang terjadi di wilayah Kecamatan Surade usai melakukan peninjauan ke lokasi longsor yang menelan tiga korban jiwa di Kampung Cileutik, Desa Pasirdatar Indah, Kecamatan Caringin pada Rabu (16/11).(FOTO : DENDI/RADAR SUKABUMI)

JAKARTA — Menteri Sosial (Mensos) Risma ini bingung mengapa bisa KPK melakukan penggeledahan di kantor Kemensos, Salemba pada Selasa 23 Mei 2023. Diketahui proses penggeledahan KPK itu berkaitan dengan pendalaman kasus dugaan rasuah penyaluran bantuan sosial (bansos) untuk keluarga penerima manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) 2020-2021.

Namun, kata Risma, seharusnya penggeledahan itu hanya melibatkan pengelola anggaran saja. Pengelola anggaran yang dimaksud yakni Dirjen Pemberdayaan Sosial (Dayasos) selaku pengelola anggaran.

Bacaan Lainnya

Selain itu Risma mengetahui ada juga pegawai di Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) yang diduga terlibat di dalamnya. “Jadi, kalau tanya masalahnya di mana saya ga tahu, hanya yang saya tahu ini aneh, kenapa duit yang di Dayasos itu turut serta (staf Linjamsos),” papar Risma di kantornya pada Rabu, 24 Mei 2023.

“Tapi kan saya ga tau case kejadiannya kayak apa, itu ya,” sambungnya.

Risma juga mendengar adanya informasi kalau kasus korupsi bansos pada 2020-2021 diduga melibatkan staf di kantor pusat Kemensos. Setelahnya Risma bergerak cepat untuk memutasi staf terkait dari kantor pusat tanpa kendali peran pengelolaan uang.

“Saya mendengar aja (terlibat). Saya juga takut ada dampaknya kan? Memang ada yang saya nonjob-kan juga, tapi itu harus diperiksa dulu,” terangnya.

Risma merotasi staf yang diduga terlibat agar tak berperan secara strategis hingga pemeriksaan di KPK selesai.Dengan begitu, kata Risma, staf tersebut bisa fokus menyelesaikan kasus yang tengah menjeratnya.

“Saya butuh aman kan? Itu bagi saya mengamankan saya. Saya gak tahu kalau setelah itu dia insaf atau tidak. Tapi, yang jelas saya butuh aman,” pungkasnya.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *