Mendengar Cerita Korban Selamat Tragedi Kanjuruhan: Loncat dari Tribun Langsung Pinsan

Sisa kerusuhan di depan Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang,
TINGGAL RANGKA: Sisa kerusuhan di depan Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, kemarin. (ALFIAN RIZAL/JAWA POS)

Faiz adalah cucu pertama Guntur. Dia demikian terpukul. Karena itu, dia berharap ada pihak yang bertanggung jawab atas insiden kali ini. “Bagaimana ini Pak Kapolri penyelesaiannya? Kalau memang tidak bisa mengamankan laga, seharusnya laga itu tidak usah diberi izin sekalian,” tegas Guntur.

Bacaan Lainnya

Jenazah para korban itu datang kemarin pagi di RSUD dr Saiful Anwar. Dan, 17 di antaranya belum teridentifikasi. Beberapa orang yang merasa kehilangan keluarganya langsung menuju kamar jenazah. Tapi, mereka tidak bisa masuk. Pihak rumah sakit kemudian mengeluarkan 17 foto jenazah yang belum teridentifikasi. Mereka yang merasa kehilangan langsung menyerbu foto itu.

Begitu melihat salah satu foto, tangis Supiati langsung pecah. Di gambar itu, ada foto keponakannya yang sudah terbujur kaku. Dia melihat foto jenazah itu dengan saksama, lalu mencocokkan dengan foto kelulusan keponakannya. ’’Ya Allah, iyo iki ponakanku. Kok iso ngene (Ya Allah, ini keponakanku. Kok bisa jadi begini?’’ katanya.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *