Pada Rabu (21/7), kasus aktif COVID-19 di Jawa Barat mencapai 536.000 kasus atau berkontribusi sebanyak 18 persen terhadap kasus nasional.
Oleh karena itu, Wapres meminta jajaran Pemda Jabar meningkatkan konsolidasi dan koordinasi sinergis dengan kementerian dan lembaga pemerintah non-kementerian (K/L) terkait distribusi vaksin COVID-19.
“Mengenai percepatan vaksinasi, saya sarankan agar selalu dikoordinasikan dari kalangan Kementerian Kesehatan, TNI, Polri, dengan Pemprov Jawa Barat agar distribusi dan target berjalan sesuai dengan sasarannya,” ujarnya.
Turut mengikuti rapat pengarahan dari Wapres melalui konferensi video tersebut ialah Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki, Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin dan Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Nasional Wiku Adisasmito.
Sementara dari Pemda Jabar ada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jabar.