Kredit Macet Ditargetkan di Bawah 0,3 Persen

JAKARTA – Kredit macet atau Non Performing Loan (NPL) dari Kredit Usaha Rakyat (KUR) masih menjadi kendala bagi sejumlah penyalur. Pasalnya, tak jarang kualitas kredit tersebut tidak stabil.

Deputi Direktur Spesialis Penelitian Mikroprudensial Bank Umum OJK (Otoritas Jasa Keuangan) Mohamad Miftah mengatakan tahun ini diharapkan NPL KUR bisa di bawah 0,3 persen. Apalagi, tahun ini target

realisasi KUR naik menjadi Rp 120 triliun.
“Target kita tentunya akan di bawah 0,3 persen NPL gross pada tahun ini,” ujarnya di Jakarta, kamis(18/1).
Hingga akhir 2017 NPL gross di level 0,3 persen. Baik bank BUMN maupun swasta turut menyumbang NPL tersebut.

Sementara itu dari sektor perdagangan, kontribusi NPL justru nihil. Hal itu dipicu oleh perputaran uang yang baik dari perdagangan sehingga mempermudah kredit kepada perbankan.

“Perputaran uangnya kan di pedagang itu cepat, jadi mereka mudah juga bayarnya. Perbankan juga senang,” tandasnya.(hap/JPC)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *