KKB Tembak Empat Anggota TNI, Natalius Pigai Sarankan Ini

Papua Barat
Anggota TNI AD Maybrat Papua Barat mengevakuasi personel yang tewas diserang OTK di Distrik Aifat Selatan/Net

PAPUA — Empat anggota TNI Angkatan Darat tewas diserang oleh sekelompok Orang Tak Dikenal (OTK) atau KKB di Posramil Kisor Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, Kamis dini hari tadi.

Agar kejadian serupa tidak terulang, aktivis HAM Natalius Pigai menyarankan agar pemerintah pusat yang ia sebut Jakarta membuka ruang dialog bagi Papua guna mencari jalan keluar dan solusinya. Jika tidak, kata Pigai, dikhawatirkan perlawanan rakyat Papua semakin memuncak.

Bacaan Lainnya

“Jakarta harus buka dialog cari jalan keluar, kalau tidak maka perlawanan rakyat Papua makin membara karena saat ini hampir tiap keluarga sudah mengalami trauma dan memori derita. Makin lama mereka akan makin beringas terhadap Jakarta. Sekali lagi harus dialog untuk masa depan Papua,” kata Natalius Pigai dalam keterangannya kepada Kantor Berita Politik RMOL (jaringan radar sukabumi), Kamis siang (2/9).

Pigai menganalisa dalam sudut pandang teori pertahanan, bahwa serangan demi serangan yang dilancarkan kepada aparat ini dikarenakan negara melawan sebuah etnis, dalam teori yang tidak dijabarkan secara detail oleh Pigai itu, ketika terjadi demikian maka negara akan kalah.

“Lihat saja Afganistan, aliansi Nato dipimpin Amerika dan negara adidaya saja tidak ada apa-apanyanya pada Taliban, Pakistan dan Bangladesh hancurkan India, Rusia 15 negara dengan etnis beda, Yugoslavia pecah dengan etnis sendiri,” demikian Pigai.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *