Nico menegaskan, dari 40 ribu penonton yang hadir, semuanya tidak anarkis. Melainkan, hanya sekitar tiga ribuan orang yang masuk ke tengah lapangan. “Sedangkan yang lain tetap mereka diam di atas. Kalau memang semuanya mematuhi aturan, kami juga akan melaksanakan juga dengan baik. Tapi ini ada sebab akibatnya kami akan menindaklanjuti,” tegas Nico.
Dalam kejadian itu, sebanyak 127 orang meninggal dunia, dua di antaranya anggota Polri. Sementara itu, sebanyak 34 orang meninggal dunia di stadion. Sedangkan sisanya, meninggal dunia di rumah sakit saat upaya proses penolongan.
Lalu ada 13 mobil yang rusak, 10 di antaranya mobil dinas milik Polri, antara lain mobil patroli, mobil truk Brimob, mobil patwal, mobil K9, dan juga ada mobil pribadi. “Kemudian, masih ada 180 orang yang masih dalam proses perawatan tadi dilakukan pengecekan langsung oleh kami terkait dengan upaya-upaya penyembuhan kepada yang sedang dirawat,” pungkas Nico. (*)