Pelatih Persib, Luis Milla : Jangan Ada Lagi Korban Nyawa di Sepakbola

Luis Milla

BANDUNG – Insiden di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang membuat banyak pihak sangat bersedih dan terpukul. Tak terkecuali Pelatih Persib, Luis Milla.

Pelatih asal Spanyol ini merasa sangat berduka atas kejadian yang merenggut banyak korban jiwa tersebut. Milla mengaku turut merasakan kesedihan dan duka yang dialami keluarga korban juga publik Kota Apel tersebut.

Bacaan Lainnya

“Hari ini sepak bola Indonesia sedang berduka. Saya ingin menyampaikan rasa duka cita yang sangat dalam untuk tragedi ini. Untuk keluarga dan kerabat yang ditinggalkan semoga kalian tetap diberikan kekuatan,” ucap Milla, seperti dinukil dari laman resmi Persib, Minggu (2/10).

Milla yang juga pernah menjadi pelatih Tim Nasional Indonesia ini pun berharap tragedi di Stadion Kanjuruhan tersebut tidak pernah terjadi lagi di persepakbolaan Indonesia.

“Saya tentu sangat bersedih atas tragedi ini. Saya berharap ini semua menjadi peristiwa terakhir yang terjadi di sepak bola Indonesia,” kata dia.

Tidak hanya Milla yang sangat bersedih, Bek Persib Bandung, Achmad Jufriyanto merasakan hal yang sama. Bukan hanya bersedih, ia menyesalkan peristiwa kelam harus kembali terjadi di sepakbola Indonesia.

Ia mengaku kesal karena sepakbola yang seharusnya menjadi ajang pemersatu bangsa harus merenggut banyak korban jiwa. “Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya buat Arema FC dan Aremania. Lagi-lagi sepakbola Indonesia berduka. Mau sampai kapan? Harus ada yang bertanggung jawab atas insiden ini,” tegas Jupe, sapaan akrabnya.

Jupe menyesalkan karena tragedi seperti ini tentunya akan merugikan banyak pihak. Ia berharap peristiwa ini bisa menjadi cambuk dan pembelajaran bagi semua pihak agar bisa berbenah.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *