Jelang Mudik, Presiden Jokowi Tekankan Menterinya Situasi Hal ini

Jokowi tak ingin, perjalanan mudik lebaran justru
Jokowi tak ingin, perjalanan mudik lebaran justru menimbulkan gelombang baru lonjakan Covid-19. Karena itu, segala kemungkinan harus diantisipasi. (Antara)

JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan, tak menginginkan adanya lonjakan kasus Covid-19 usai mudik lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah. Hal ini setelah Pemerintah kembali membolehkan perjalanan mudik bagi masyarakat.

“Hari ini saya mau mimpin rapat terbatas tentang persiapan mudik menjelang hari raya Idul Fitri 1440 Hijriyah menimbang kondisi pandemi Covid 19 yang terkendali tahun ini. Pemerintah kembali membolehkan perjalanan mudik masyarakat dapat kembali merayakan hari raya bersama keluarga dan sanak saudara di kampung halaman,” kata Jokowi dalam siaran Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (14/4).

Bacaan Lainnya

Jokowi tak ingin, perjalanan mudik lebaran justru menimbulkan gelombang baru lonjakan Covid-19. Karena itu, segala kemungkinan harus diantisipasi.

“Namun kita harus tetap waspada jangan sampai perjalanan mudik justru memicu munculnya gelombang baru penularan Covid-19, apalagi arus mudik tahun ini diperkirakan akan sangat besar,” ungkap Jokowi.

Berdasarkan laporan yang diterima, kata Jokowi, diperkirakan ada 23 juta mobil pribadi dan 17 juta sepeda motor yang akan melakukan perjalanan mudik di Pulau Jawa. Jokowi pun mengharapkan, perjalanan mudik berlangsung lancar dan penuh kegembiraan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *