Jangan Cemas, Itu Hanya Cesium 137

RADARSUKABUMI.com – Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) telah mendeteksi adanya radiasi radiokatif di Komplek Perumahan Batan Indah, Serpong, Tangerang. Jenisnya pun sudah diketahui setelah petugas Bapeten dan BATAN telah mengambil sampel tanah di sekitar lokasi.

Kepala Bagian Komunikasi Publik dan Protokol Bapeten Abdul Qohhar mengatakan, sebagian tanah yang terkontaminasi zat radioaktif telah diangkut. Dia menjelaskan Bapeten akan bekerja sama dengan Batan untuk melakukan proses identifikasi dari tanah yang sudah diambil itu.

“Jadi seperti kita, sidik jari. Itu zat radioaktif itu juga ada ‘sidik jari’-nya masing-masing. Mudah-mudahan karena kan yang kemarin kami temukan serpihan-serpihan (dari tanah yang telah diangkut),” kata Abdul.

Dia mengatakan, tak banyak yang menggunakan Cs 137, jenis unsur radioaktif yang ditemukan di Batan Indah. Pengguna Cs 137 akan tercatat di Batan atau di Bapeten. Bapeten akan melakukan pengecekan dan pendataan ke seluruh pengolah yang memakai unsur Cs 137 di seluruh Indonesia.

bdul menjelaskan pengecekan dilakukan untuk melihat bagaimana suatu industri memakai unsur Cs 137. Menurutnya, Cs 137 yang sudah tidak digunakan wajib dilimbahkan ke Pusat Teknologi Limbah Radioaktif (PTLR) Batan. “Nanti akan kami cek ke teman di Batan.

Sumber (Cs 137) ini sudah habis, benar nggak ada di tempat Anda. Kami tahu Cs 137 itu 30 tahun ya. Seperti yang sudah banyak diketahui teman-teman, waktu paruhnya 30 (tahun). Artinya, kekuatannya akan menjadi setengahnya setiap 30 tahun berikutnya,” katanya.

Qohhar mengimbau masyarakat tak perlu cemas dengan adanya paparan zat radioaktif di Perumahan Batan Indah.

“Karena insiden yang saat ini terjadi di Batan sifatnya terlokalisir, hanya di area ini saja,” jelasnya.

Menurut Bapeten saat ini para petugas gabungan telah melakukan tindakan mengatasi paparan radiasi ini.

“Kita sudah memasang garis perimeter. Artinya, kalau masyarakat melakukan aktivitas di luar garis perimeter itu, silakan saja, itu aman-aman saja,” katanya. (mtr/izo/rs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *