Jabatan Pangkostrad Kosong, Jokowi Didorong Segera Memilih

Presiden Joko Widodo
Presiden Joko Widodo/Net

JAKARTA — Sejak Jenderal Dudung Abdurrachman dilantik sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) 17 November lalu, posisi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) kosong hingga saat ini.

Menurut pengamat pertahanan dari UIN Syarif Hidayatullah, Robi Sugara, idealnya jabatan strategis TNI setelah ada pergeseran pimpinan ke posisi lebih tinggi harus segera ada penggantinya.

Bacaan Lainnya

Ia mengkritik proses pergantian Pangkostrad yang belum terealisasi hampir memakan waktu sebulan. Robi pun memberikan analisa mengapa pergantian terkesan molor.

Pertama, bisa saja karena banyaknya perwira tinggi TNI AD yang berkualitas. Imbasnya, KSAD dan Panglima TNI masih kesulitan menentukan siapa yang akan dipilih untuk ditempatkan sebagai Pangkostrad.

“KSAD cukup mengajukan beberapa orang kemudian dilanjutkan rekomendasi Panglima TNI beberapa orang juga untuk diajukan ke presiden. Biarlah presiden yang memutuskan, siapa yang pantas jadi Pangkostrad,” demikian kata Robi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu malam (15/12).

Analisa kedua, bisa jadi ada orang-orang berpengaruh yang punya kepentingan dengan mengusulkan orang tertentu untuk dijadikan Pangkostrad.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *