ISIS Nyatakan Bertanggung Jawab Atas Bom Gereja di Surabaya

ISIS dalam situs propagandanya Amaq News Agency menyatakan, bertanggung jawab atas serangkaian ledakan bom di tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur pada Minggu (13/5). Ledakan tersebut menewaskan setidaknya 13 orang.

Bom bunuh diri yang menyasar gereja itu meledak berurutan dengan selang waktu per lima menit. Ledakan pertama terjadi di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela di jalan Ngagel pada jam 6.30 WIB.

Bacaan Lainnya

Seperti diberitakan sebelumnya, pelaku diduga kuat satu keluarga beserta empat anaknya. Mereka diduga satu keluarga yang tergabung dalam Jamaah Anshorut Daulah (JAD) dan Jamaah Ansharut Tauhid (JAT).

Klaim ISIS via Site intelejen yang memantau kantor berita ISIS Amaq News Agen. (SITE)

Kapolri Tito Karnavian menejelaskan, saat ini polisi masih melakukan pendalaman. Termasuk, memastikan jenis bahan peledak. “Mereka (pelaku) menggunakan modus atau cara pengeboman yang berbeda. Jenis bahan peledaknya masih kami teliti bersama tim forensik,” kata Tito.

Berdasarkan saksi mata saat itu ada seorang perempuan bersama dua anak perempuan meledakkan diri di dekat tempat parkir. Dua anak langsung tewas, namun ada satu bom yang masih menempel di paha salah satu anak tidak meledak.

(iml/JPC)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *