Walakin, Anam tidak memerinci apakah yang dimaksud adalah tentang keahlian Bharada E dalam menembak, atau soal baku tembak di rumah Ferdy Sambo. Saat ditanya apakah Bharada E mengaku sebagai pelaku penembakan Brigadir J? Anam yang lulusan Fakultas Hukum Universitas Brawijaya tidak menjawab pertanyaan itu secara eksplisit.
Menurut dia, pertanyaan Komnas HAM kepada para ajudan Sambo itu bersifat terbuka dan mengharapkan penjelasan yang deskriptif. “Tadi, makanya panjang sekali proses permintaan keterangan, karena jawabannya deskriptif,” tutur Anam memberikan jawaban. (mcr4/jpnn)