Irjen Ferdy Sambo Punya 7 Ajudan, Semua Diperiksa, Komnas HAM Temukan Bukti Mengejutkan

Ajudan Irjen Ferdy Sambo, Bhayangkara
Ajudan Irjen Ferdy Sambo, Bhayangkara Dua Richard Eliezer atau Bharada E seusai menjalani pemeriksaan di kantor Komnas HAM, Jakarta, Selasa (26/7). Foto: Ricardo sumut.jpnn.com,

JAKARTA — Komisi Nasional Hak Asasi Manusi (Komnas HAM) memanggil tujuh ajudan pribadi Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo dalam kasus penembakan Brigadir J, Selasa (26/7). Di antara tujuh ajudan yang dipanggil, salah satunya adalah Bharada E. Anggota polri yang disebut sempat baku tembak dengan Brigadir J di rumah Irjen Ferdy Sambo.

Komisioner Komnas HAM Mohamad Choirul Anam menjelaskan dari hasil pemeriksaan diketahui tidak semua ajudan berada di lokasi saat terjadi penembakan di hari nahas itu. “Ada yang ada (di rumah Sambo, red), ada yang tidak,” jawab Anam saat konferensi pers seusai pemeriksaan 7 ajudan itu.

Bacaan Lainnya

Akan tetapi, komisioner pemantauan/penyelidikan Komnas HAM itu enggan memerinci berapa orang ajudan yang berada di rumah dinas Kadiv Propam Polri saat terjadi insiden yang menewaskan Brigadir Yosua. “Jumlahnya berapa? Orangnya berapa? Nanti kami akan simpulkan,” ucap mantan sekretaris eksekutif KASUM itu.

Selama pemeriksaan, tim Komnas HAM memakai pola dengan mengajukan pertanyaan yang sama terhadap ketujuh ajudan suami Putri Candrawathi itu, termasuk Bharada E. “Jadi, spesifikasi pertanyaan tidak di Bharada E, tetapi di semua ajudan. Semua ajudan pertanyaannya sama,” kata Anam.

Seluruh ADC (Aide de Camp) alias ajudan dan asisten pribadi Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo dipanggil oleh Komnas HAM hari ini. Pemanggilan mereka terkait kasus baku tembak di rumah Irjen Ferdy Sambo yang menewaskan Brigadir J beberapa waktu lalu.

Adapun, Bharada E merupakan salah satu ajudan yang disebut polisi terlibat baku tembak dengan Brigadir J. Komnas HAM belum bisa memberikan kesimpulan atas pemeriksaan para ajudan Irjen Ferdy Sambo hari ini.

Benarkah Bharada E Menembak Brigadir J?

Menurut Choirul Anam, Bharada E yang juga dicecar pertanyaan oleh tim lembaga itu menjelaskan soal menembak. “Sepanjang yang tadi kami periksa, Bharada E menjelaskan banyak hal, salah satunya adalah soal menembak,” kata Anam.

Pos terkait