Gadis 18 Tahun Disekap dan Diperkosa Hingga Meninggal Dunia

Pemerkosaan
Pemerkosaan (ilustrasi)

Viral di media sosial, polisi amankan 4 orang pelaku

Bacaan Lainnya

Kasus ini menjadi sorotan setelah viral di media sosial. Korban meninggal dunia setelah sempat dirawat di rumah sakit.

Kapolres Halteng AKBP Nico Setiawan telah mengonfirmasi kejadian tersebut. “Benar. Saat ini kasusnya masih berjalan,” kata AKBP Nico Setiawan kepada JPNN, Minggu (17/10).

Nico menyebut 4 pelaku sudah ditahan pihak kepolisian. “Pelaku terus diperiksa oleh penyidik,” tambahnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Halteng Iptu Taufik Saimima mengungkap kronologi pemerkosaan secara bersama-bersama yang terjadi di Kecamatan Weda Tengah, Halmahera Tengah, Maluku Utara ini.

Ia mengatakan insiden terjadi pada awal September 2021 lalu pada sebuah kamar indekos di Desa Lelulef Woibulen, Kecamatan Weda Tengah.

Menurut Taufik, dari hasil pemeriksaan diketahui pelaku utama adalah DN, yang merupakan kekasih korban. DN juga yang menjemput korban.

“Korban dijemput di indekos dan dibawa ke tempat kejadian perkara. Kemudian DN menyuruh, menawarkan, dan membiarkan tersangka lainnya melakukan persetubuhan terhadap korban secara bergantian,” kata Taufik.

Pelaku menggelar pesta minuman keras

Saat itu juga diketahui keempat pelaku tengah menggelar pesta minuman keras. Korban bahkan sempat disekap .

Tak Disangka Taufik juga mengungkap hal yang sangat memilukan. “Tindakan kekerasan seksual membuat korban mengalami gangguan psikologi hingga akhirnya meninggal dunia,” kata Taufik.

Ia menambahkan bahwa pihaknya telah menangkap dan menahan keempat tersangka di Rutan Polres Halmahera Tengah.

“Kami juga melakukan pemeriksaan terhadap tersangka dan memeriksa satu orang saksi. Kami pastikan kasus ini terus berlanjut,” tegas Taufik.

(ruh/pojoksatu/cuy/jpnn/rs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *