Harga Beli Gabah Naik Rp250 per kg

Foto ilustrasi petani sedang memisahkan
petani sedang memisahkan gabah dari pohonnya. (Foto : Dok Radar Sukabumi)

JAKARTA — Sekretaris Perusahaan Bulog Awaluddin Iqbal menjelaskan pihaknya mendapatkan penugasan dari Badan Pangan Nasional (BPN) untuk menyerap gabah kering panen (GKP) sebesar Rp4.450 per kg di petani sampai 30 November 2022.

Harga beli Bulog meningkat jika dibandingkan dengan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 24 Tahun 2020 tentang Penetapan Harga Pembelian Pemerintah untuk Gabah atau Beras.

Bacaan Lainnya

Dalam aturan itu dituliskan, bahwa Harga pembelian pemerintah (HPP) untuk gabah kering panen di petani hanya Rp4.200 per kg. Hal itu berarti HPP naik Rp250 per kg. Selain itu, HPP untuk gabah kering giling (GKG) di penggilingan naik dari Rp5.250 per kg menjadi Rp5.550 per kg. Begitu juga dengan HPP di gudang Perum Bulog.

Harga beli pemerintah untuk beras di gudang Perum Bulog naik dari Rp8.300 per kg menjadi Rp8.800 per kg. Lalu harga beli pemerintah untuk gabah kering giling di Perum Bulog naik dari Rp5.300 per kg menjadi Rp5.550 per kg.

“Dalam rangka penguatan cadangan beras pemerintah, BPN menugaskan Perum Bulog untuk melaksanakan pengadaan gabah atau beras dengan harga fleksibilitas sebesar Rp8.800 per kg untuk beras di gudang Bulog, Rp5.650 per kg untuk GKG di gudang Bulog, Rp5.550 per kg untuk GKG di penggilingan, dan Rp4.450 per kg untuk GKP di petani,” ungkap Awaluddin dalam keterangan resmi, Jumat 16 September 2022.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *