Gara-gara AHY, Kubu Moeldoko Bakal Konfirmasi ke Panglima TNI

Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (Dery Ridwansah/JawaPos.com)

JAKARTA — Kubu Moeldoko menilai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) telah melakukan pelecehan terhadap penegak hukum di Indonesia.

Itu karena, mereka menganggap AHY menuding Moeldoko berupaya membeli hukum dalam tujuan menjadi pemimpin Partai Demokrat. ’’Itu (tudingan membeli hukum -red) pelecehan terhadap penegak hukum di Indonesia,” kata Juru Bicara Moeldoko untuk Partai Demokrat, Muhammad Rahmad, Rabu (24/11).

Bacaan Lainnya

Seharusnya, kata Rahmad, AHY tidak semena-mena merendahkan para penegak hukum bahwa mereka bisa dibeli. ’’Pertanyaan kami kepada AHY, hukum mana yang bisa dibeli dan siapa yang bisa dibeli?,” tanya Rahmad. ’’Jangan AHY merendahkan para penegak hukum bahwa mereka bisa dibeli,” sambungnya.

Rahmad lebih lanjut juga menantang AHY mengungkap siapa petinggi Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang disebut rajin memberi masukkan kepadanya bahwa hukum bisa dibeli. Rahmad tidak menyangka dan percaya, sebab TNI harus netral dan tidak boleh masuk dalam arena politik praktis. ’’Siapa petinggi TNI yang rajin memberi masukan ke AHY bahwa hukum itu bisa dibeli? Sejak kapan TNI aktif punya selera untuk masuk dalam arena politik praktis?” tanya Rahmad.

Jika memang demikian, Rahmad sebagai bagian dari kelompok Moeldoko mengatakan akan melakukan konfirmasi ke Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Sebab jika yang disebutkan AHY sebuah kebenaran itu berarti TNI berada dalam kondisi kritis dan membahayakan keamanan negara.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *