Noviani menyebut adiknya juga tak cerita lebih banyak soal polisi yang membeli ponselnya ini seharga Rp5 juta. Siapa nama polisi dan bertemu dimana, M Agung Hidayatullah tak menjelaskan lebih jauh kepada keluarganya.
“Sebelum kejadian, detailnya kurang tahu, adik yang tahu. Transaksi uang Rp 5 juta,” tambah Noviani.
Dengan adanya pengakuan penjual es Madiun ini bahwa ponselnya sempat dibeli seseorang mengaku polisi sebelum ditangkap, tentu ini menjadi pertanyaan bagi publik. (ikror/pojoksatu)