JAKARTA — Persoalan langka dan mahalnya minyak Goreng dijawab Sekjen DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto dengan membuat alternatif lain. Yakni minyak kelapa yang muncul dari santan.
“Untuk mengurangi goreng-gorengan di politik, sebaiknya kita menggoreng santan untuk menjadi minyak yang berguna bagi kebutuhan rakyat,” kata Hasto di kantor sekolah partai PDIP, Jakarta Selatan, Senin (27/3).
Hasto mengungkapkan, dirinya mempunyai pengalaman masa kecil, karena di desa di Provinsi Jogjakarta. Ketika ada yang hajatan, para ibu akan berkumpul membuat minyak dari kelapa
“itu berguna semua hasilnya, minyaknya, bahkan saya kecil juga ikut marut kelapanya,” ujar Hasto.
Baginya, di tengah polemik minyak goreng sawit, justru teringat kembali bagaimana orang Indonesia aslinya sudah hidup baik dengan berbagai alternatif bahan yang bisa menyokong kehidupan. Buktinya adalah keberadaan minyak kelapa itu.