Berkendara Saat Malam, Tiga Warga Cisaat Sukabumi Tewas di Jalur Geopark Ciletuh, Begini Kronologisnya

Petugas unit laka lantas Polres Sukabumi saat melakukan olah TKP
OLAH TKP : Petugas unit laka lantas Polres Sukabumi saat melakukan olah TKP laka lantas di Jalan Raya Geopark Ciletuh, tepatnya di Kampung Cikoreang, RT. 04/08, Desa Ciemas, Kecamatan Ciemas.(foto : Ist)

SUKABUMI — Tiga warga warga Kampung Kutakidul, Rt 14/05, Desa Kutasari, Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi meninggal usai terlibat kecelakaan di Jalan Raya Geopark Ciletuh, tepatnya di Kampung Cikoreang, RT  (04/08), Desa Ciemas, Kecamatan Ciemas, sekira pukul 19:00 WIB (28/03/2022).

Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi, Ipda M Yanuar Fajar kepada Radar Sukabumi mengatakan, perisitiwa laka lantas yang terjadi pada Minggu (27/03) sekira pukul 19.00 WIB ini, bermula saat ketika sepeda motor Honda Vario yang dikendarai Yusuf Santosa (45) warga Desa Kutasari, Kecamatan Cisaat membawa penumpang yang merupakan anak kandungnya sendiri bernama Ananda Patir berusia 7 tahun dan Aditya Rahman (17) melaju dari arah Ciemas menuju Palangpang.

Bacaan Lainnya

“Setibanya di tempat kejadian, tepatnya saat melintas jalan menurun tikungan ke kanan kemudian kendaraan tersebut hilang kendali kesebelah kanan jalan,” kata M Yanuar Fajar kepada Radar Sukabumi pada Senin (28/03).

Sewaktu kendaraan sepeda Honda Vario oleng ke bagian sebelah kanan jalan, kendaraan yang dikemudikan Yusuf mengenai bagian samping kiri dari kendaraan sepeda motor Honda Supra yang dikendarai Anindia Zikri (15) asal warga Kampung Kutakidul, Rt 14/05, Desa Kutasari, Kecamatan Cisaat yang membawa penumpang bernama Rendi Maulana (15) yang berada di depannya.

“Akibat kejadian tersebut, Yusuf yang merupakan pengendara sepeda Honda Vario meninggal di lokasi kejadian,” ujarnya.

Pengendara sepeda motor meninggal di Tempat Kejadian Perkara (TKP), papar M Yanuar. Lantaran, ia mengalami cidera pada bagian kepala, mengeluarkan darah dari telinga, mengeluarkan darah dari hidung dan mengeluarkan darah dari mulut. Semendara penumpangnya yang bernama Ananda Patir saat itu mengalami luka berat dengan cidera kepala, memar mata kiri dan mengeluarkan darah dari telinga.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *