JAKARTA — Ada yang berbeda yang dirasakan VP Public Relations KAI Joni Martinus, di tengah raya Lebaran pada umumnya menjadi momen berkumpul bersama keluarga besar dan sanak saudara. Namun, hal berbeda dilakukan Joni Martinus dan para pejabat pelayanan publik. Pada hari yang Fitri. ini waktu kebersamaan bersama keluarga tidak dapat berlangsung seharian.
Joni Martinus mengatakan, momentum kebersamaan bersama keluarga di hari raya Lebaran berlangsung singkat. Sebab, dirinya harus menjalankan tugas dan peran lain sebagai petugas yang melayani masyarakat luas.
Joni mengungkapkan, pada hari pertama Idul Fitri, dirinya berkumpul bersama keluarga inti. Setelah itu, pria lima anak ini mengunjungi orang tua dan keluarga besar. Namun, Ia tak dapat berlama-lama bercengkrama. Sebab, Ia mengembang tugas penting untuk memastikan perjalanan masyarakat yang menggunakan kereta api berjalan lancar.
“Hari pertama kumpul bersama keluarga, sungkem sama orang tua dan anak isteri. Saat ini posko lebaran berlangsung di KAI, saya pulang di hari H nya saja lalu ke posko lagi,” kata Joni kepada JawaPos.com (jaringan Radar Sukabumi), Minggu (1/5).
Joni menyebut, ada tradisi Lebaran yang kerap dilakukan setiap tahunnya. Selain makan bersama dengan menu ketupat dan berbagi angpau ke para keponakan yang masih kecil, Ia bersama keluarga juga berziarah ke makam Ayahanda yang telah tiada.
“Makan bareng, ada kebiasaan makan bareng ketupat bareng bagi-bagi rezeki angpau. Lalu ziarah bapak sudah meninggal jadi paling ke makam bapak,” tuturnya.
