Badan Geologi ESDM : Waspada Longsoran Masih Bisa Terjadi, Meski Gempa Melemah

Tim SAR gabungan mencari korban
Tim SAR gabungan mencari korban yang diduga masih tertimbun tanah longsor akibat gempa bumi magnitudo 5,6 di Cijendil, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (23/11/2022). Berdasarkan data BNPB hingga pukul 17.00 WIB, korban jiwa akibat gempa Cianjur bertambah menjadi 271 orang. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/wsj.

CIANJUR — Plt Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid menyebutkan menemukan 2 titik longsoran di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, sesuai gempa magnitudo 5,6 mengguncang wilayah tersebut.

“Hari ini melakukan penelitian dengan drone di dua lokasi di Cugenang, longsoran ada 2 titik di jalan nasional,” ujar Plt Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid dalam konferensi pers yang diikuti secara virtual dari Jakarta, Rabu.

Bacaan Lainnya

Wafid mengatakan longsoran pertama yang menutup jalan nasional panjangnya 44 meter pada lereng setinggi 16 meter. Sementara longsoran kedua dengan panjang 162 meter pada lereng setinggi 45 meter.

“Material longsoran berupa pelapukan berwarna abu-abu kemerahan, sangat lapuk, dan jenuh air yang menutup badan jalan,” katanya.

Menurutnya, longsor tersebut akibat hujan di Cianjur. Karena itu pembersihan longsoran dapat tetap dilakukan, tapi petugas harus lebih berhati-hati.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *