Akhirnya Kuota BBM Subsidi Pertalite dan Solar Resmi Ditambah

Suasana Pengisian BBM di SPBU Abdul Muis
ILUSTRASI: Suasana Pengisian BBM di SPBU Abdul Muis, Jakarta, Selasa (23/8/2022). Pemerintah berencana akan menaikan harga BBM bersubsidi dalam waktu dekat untuk mengurangi beban subsidi pemerintah. (FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS)

JAKARTA — Pemerintah resmi menambah kuota BBM subsidi jenis Pertalite dan Solar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga akhir tahun. Penambahan kuota Pertalite sebanyak 6,86 juta kiloliter (KL) dari kuota awal 23,05 juta KL. Sedangkan untuk BBM Solar subsidi, dari kuota awal tahun ini sebanyak 15,1 juta KL, ditambah 2,73 juta KL.

Kepala Badan Pengatur Hilir (BPH) Minyak dan Gas (Migas), Erika Retnowati mengatakan penambahan kuota ini dilakukan seiring dengan membaiknya kondisi perekonomian pasca pandemi Covid-19. Sehingga menyebabkan konsumsi Pertalite dan Solar melonjak.

Bacaan Lainnya

“Jika tidak ditambah, kuotanya akan habis pada pertengahan Oktober 2022 untuk Pertalite, dan pada pertengahan November untuk Solar. Penambahan kuota berlaku sejak 1 Oktober 2022,” kata Erika Retnowati dalam pernyataan tertulis, dikutip Selasa (4/10).

Meski ada penambahan kuota, Erika menjelaskan, pihaknya terus mendorong agar sosialisasi mengenai distribusi BBM bersubsidi tepat sasaran terus digencarkan. “Mereka yang memang mampu agar menggunakan BBM nonsubsidi, karena penggunaan BBM yang tepat pada kendaraan menjadi sangat penting selain membuat kinerja mesin mobil lebih baik, juga yang terpenting adalah bahwa subsidi diberikan kepada yang berhak,” jelas Erika.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *