Ia lalu memposting kejadian nahas yang dialaminya ke media sosial (Medsos), Facebook. Banyak masyarakat yang merespon, bahkan terlihat dalam kolom komentar, pada malam yang bersamaan kejadian bukan hanya dialami Yuhendi saja. Menurut warga net, di Gang Uben juga terjadi pembacokan.
“Coba saja lihat pas paginya saya posting, banyak juga masyarakat yang mengeluhkan dengan keadaan seperti ini, bahkan ada yang komentar juga di sana di malam yang sama dan lokasi yang sama terjadi korban pembacokan, saya curiga pelaku yang sama,”bebernya.
Sebagai warga Kota Sukabumi, tentunya Yuhendi berharap kotanya aman, nyaman dan tentram. Sebab itu, aparat yang berwajib harus dapat menindak tegas pelaku kejahatan. Karena, belakangan ini kerap kali terjadi tindakan kekerasan.
“Kami berharap kota yang aman, agar warga tidak ketakutan ketika pulang malam. Jika semalam mobil saya diberhentikan, kemungkinan bisa dikeroyok banyakan. Semoga polisi bisa berupaya memberantas kejahatan tersebut,” tandasnya.
Sementara itu, Sentral Pelayanan Kepolisian (SPK) Polsek Sukaraja, AIPTU Sugeng Sunarto membenarkan bahwa pada Sabtu (20/1) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari, ada warga yang melaporkan soal pembegalan. Namun, pelapor terburu-buru.
“Ya saat itu kebetulan saya lagi piket, sekitar pukul 02.00 WIB ada yang memberikan informasi bahwa ada kejadian tersebut. Tadinya mau kita antar dan cek lokasi. Tapi orangnya tergesa-gesa. Kami pun langsung cek lokasi, tapi sudah tidak ada siapa-siapa,” singkatnya. (Cr16/t)
