Untuk mengungkap kematian korban, kata Bagus, pihaknya bersama petugas kesehatan dari Dinas Kesehatan Kota Sukabumi mengevakuasi jenazah ke RSUD R Syamsudin SH Sukabumi.
Namun, saat pihak Polres Sukabumi Kota meminta izin kepada keluarga korban untuk melakukan autopsi, tetapi ditolak. “Keluarga korban menolak autopsi karena menganggap kematian pria berinisial AS karena usia lanjut dan memilih memulangkan jenazah untuk dimakamkan di kampung halamannya di Kabupaten Cianjur,” tambahnya.
Di sisi lain, pihaknya berterima kasih kepada masyarakat yang telah ikut berperan aktif dalam menjaga suasana kondusif kamtibmas serta memberikan informasi yang terjadi di sekitar lingkungannya.(*)