Walikota Berikan Khutbah Id, Warga Banjiri Masjid Agung Sukabumi

salat ied sukabumi
TUMPAH RUAH: Ribuan warga memadati pelataran Masjid Agung Kota Sukabumi untuk melaksanakan salat idul Fitri, Senin (2/5/2022). (foto : Dok Radar Sukabumi)

SUKABUMI– Setelah sekitar dua tahun tidak melaksanakan salat Idul Fitri lantaran pandemi covid-19. Pemerintah Kota Sukabumi kembali menggelar salat Idul Fitri 1443 hijriyah di Masjid Agung Kota Sukabumi, Senin (2/5/2022). Ribuan warga pun menyambutnya dengan suka cita. Bahkan, tidak hanya memenuhi area utama Masjid Agung, ribuan warga itu pun tumpah ruah hingga pelataran utama Masjid Agung atau halaman Alun-alun Kota Sukabumi.

Pada kesempatan tersebut Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi memberikan ceramah salat Idul Fitri dihadapan ribuan jamaah. Sebelumnya, Wakil Walikota Sukabumi, Andri Setiawan Hamami turut membacakan sambutan Walikota Sukabumi. Selain itu hadir pula Kapolres Sukabumi Kota AKBP SY Zainal Abidin dan Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada serta unsur Muspida lainnya.

Bacaan Lainnya

Dalam sambutanya, Wakil Walikota Sukabumi, Andri Hamami menyampaikan permohonan maaf lahir dan batin kepada ribuan jamaah yang hadir. Menurut dia, perayaan Idul Fitri tahun ini sangat berkesan dan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, di mana salat Idul Fitri tidak bisa dilakukan karena pandemi Covid-19.

“Kami bersyukur pandemi mulai melandai termasuk Sukabumi sehingga pelaksanaan Shalat Idul Fitri sesuai syariat dengan protokol kesehatan dan berdoa pandemi berubah jadi endemi dan dampaknya diatasi dengan baik. Di tengah ini kebahagian dan keceriaan ini, kami pemerintah daerah mengucapkan Selamat Hari Raya idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin,” kata Andri Hamami dalam sambutanya.

Andri menambahkan, Pemda dan Forkopimda akan terus berupaya meminimalisir dan menekan angka penyebaran Covid-19 sesuai arahan pusat dan provinsi. Untuk menjaga sosial masyarakat berbagai program digulirkan membantu kesulitan masyarakat terdampak pandemi. “Dalam pembangunan, di 2021 target pembangunan fisik dilakukan meskipun dalam keterbatasan. Misalnya pembangunan Lapang Merdeka, kawasan Alun-Alun agar membuat nyaman beribadah karena terintegrasi dengan masjid,” tambahnya.

Selain itu sambung Andri, penuntasan kawasan kumuh 138 hektare hingga tersisa 8 hektare, normalisasi beberapa ruas jalan yang jadi daya ungkit ekonomi dan telah aktivasi Pasar Pelita dan infrastruktur lainnya. Dalam bidang agama, program gerakan magrib mengaji, insentif marbot masjid, guru agama dan dukungan ulama bekerjasama dengan Baznas trus disempurnakan. ” Di 2022 doakan Kota Sukabumi agar makin baik dengan mempercantik diri sehingga menjadi kota yang dibanggakan warganya,” kata dia.

Sementara itu, dalam ceramahnya, Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi dalam menyampaikan, bahwa surga itu memiliki banyak pintu tapi tertutup dan terkunci dan terbuka bagi mereka yang memiliki kunci bagi sehingga dapat memasukinya. Macam-macam kunci surga yang harus mencari dam memilikinga agar mudah menggunakannya di akhirat kelak.

Kunci pertama kalimat tauhid “La Ilaha Illallah” jadi kunci surga. Bila seseorang mengucapkan kalimat tersebut terjadi perubahan besar pada dirinya. Para ulama menjelaskan ucapan itu berdampak besar tidak hanya cukup mengucapkan tapi harus memahami kalinat mengetahui, mengetahui tuntutan resiko dari ucapan, mengamalkan tuntutan dari kalimat tersebut.

Jika ketiganya dijalankan memiliki satu kunci surga pertama dan utama. Pelajarilah “La Ilaha Illallah” makna dan artinya dan hidup berdasar pada kalimat itu. Kunci surga kedua mendirikan shalat kunci surga adalah shalat dan kunci shalat adalah bersuci.

Perhatikanlah shalat dan laksanakan sholat dan bimbing istri, anak dan rakyat melaksanakannya kkarena salah satu kunci kebahagian dan kunci ridho pembuka pintu langit. Kunci ketiga, mencintai dan menyayangi, mengasihi orang lemah. Setiap sesuatu ada kuncinya dan kunci surga yang mencintai orang fakir dan lemah.

Kunci surga keempat menyambungkan silaturahmi dan sambungkan silaturahmu ukhuwah, perbaikilah ukhuwah Islamiah, silaturahmi antara sesama warga bangsa dan sambungkan silaturahmi antara sesama manusia. InsyaAllah akan masuk surga dengan persaudaraan.

Kunci kelima menyampaikan amanah. Di mana umur kecerdasan, kekayaan, dan jabatan merupakan amanah harus ditunaikan dan sebaik-baiknya amanah utama dan pertama amanah agama.

” Sesungguhnya, kewajiban agama yang ditunaikan terhadap agama ada 4, pertama menerima secara total keseluruhan semua yang datang dari agama Alquran dan hadist nabi tak boleh menerima sebagian atau menolak sebagian,” ujae Fahmi. Kedua mengamalkan mendakwah dan menyebarkan mulai dari diri kita keluarga, masyarakat dan negara. Serta kewajiban membela agama. (cr1/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *