WAJADA Gelar Pasanggiri Nulis Sajak Sunda

LOMBA: Fajar Nugraha menunjukkan pengumuman pasanggiri nulis sajak sunda melalui instagram Wajadajabar, belum lama ini.

CIKOLE — Dalam rangka memperingati hari bahasa Ibu sedunia, Pasanggiri Wanoja Jajaka Budaya (Wajada) Kota Sukabumi menggelaran lomba menulis sajak bahasa sunda tingkat Jawa Barat.

Salah seorang perwakilan Wajada Provinsi Jawa Barat asal Kota Sukabumi, Fajar Nugraha mengatakan, lomba menulis sajak ini sebagai bentuk literasi dan upaya pelestarian bahasa ibu. Diharapkan dengan kegiatan tersebut, kemampuan warga terutama kaum milenial terhadap bahasa sunda bisa lebih meningkat, terutama memahami bahasa-bahasa yang sulit diartikan.

Bacaan Lainnya

“Kami perwakilan dari Wajada Jawa Barat menggelar Pasanggiri Nulis Sajak Sunda tingkat Jabar dan kami ingin banyak warga Kota Sukabumi beradu kemampuan dalam berpuisi bahasa Sunda,” ungkap Fajar, (21/2).

Ia menambahkan lomba bertajuk ‘Ngalarapkeun Atikan Luhung Ngaliwatan Basa Indung’ atau yang berarti menerapkan ajaran leluhur lewat bahasa Ibu, dilaksanakan pada tanggal 17 Februari 2019 sampai 02 Maret 2019. Dimana, peserta lomba hanya mengirimkan hasil puisi berbentuk file atau MS word, kertas A4, huruf times new roman, ukuran 12 pt, spasi 1,5, margin kiri atas kanan bawah 3cm.

Diungkapkan Fajar lomba tersebut akan dilakukan secara online. Akan tetapi beberapa syarat harus dipahami calon peserta. “Wajib orang Jawa Barat dan puisi yang dibuat harus asli dan tidak pernah dilombakan sebelumnya, tidak mengandung unsur sara, kampanye dan lain-lain yang melanggar etika lomba,” ucap Fajar.

Fajar menambahkan, peserta yang akan mengikuti lomba tidak dibatasi usia, tidak melihat profesi dan peserta hanya bisa mengirimkan satu naskah puisi saja yang dikirimkan melalui [email protected].

Untuk hasil pemengang sendiri, lanjut dia, akan diumumkan melalui media sosial. “Persyaratan lomba secara detail bisa dilihat di instagram kami @wajadajabar dan juga pengumuman juara akan disampaikan di instagram juga pada tanggal 04 Maret, dan perlu diketahui semua ini gratis tanpa ada pungutan biaya,” terangnya.

“Untuk juara 1,2 dan 3 akan mendapatkan Sertifikat tanpa cetak, dimuat di Majalah Mangle dan mendapatkan merchendise menarik dari Wajada Jabar akan tetapi ongkos kirim ditanggung pemenang,” ucap Fajar.

Fajar berharap, dengan lomba puisi sunda ini dapat meningkatkan kemampuan bahasa daerah pada generasi muda se-Jawa Barat khususnya di Kota Sukabumi.

“Jika bukan kita yang melestarikan dan bangga akan budaya serta bahasa Sunda, maka siapa lagi? Jangan kalah dengan orang asing yang selalu ingin tahu tentang budaya dan bahasa Sunda, karena di luar negeri banyak sekali fakultas yang menyediakan jurusan bahasa daerah khususnya Bahasa Sunda,” tegasnya. (cr5/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *