TPT Ambruk, Satu Rumah Terancam

SUKABUMI – Intensitas curah hujan yang melanda Kota Sukabumi, menyebabkan Tembok Penahan Tanah (TPT) di Perum Taman Asri Blok B RT 3/14, Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole, tergerus longsor.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Radar Sukabumi, peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 17.00 WIB, kemarin (11/10) ini, bermula saat wilayah tersebut diguyur hujan deras.

Bacaan Lainnya

Salah seorang warga Perum Taman Asri, Desi (42) menjelaskan, saat kejadian ia berada di dalam rumah bersama keluarganya yang tengah menjaga warung miliknya sekitar lima meter dari lokasi longsoran.

“Saat itu, saya kaget bukan kepalang mendengar suara menggelegar. Seperti layaknya suara mobil lolos rem. Setelah saya lihat, ternyata TPT yang berada di atas badan jalan ambruk,” jelas Desi kepada Radar Sukabumi.

Sebelum kejadian, wilayah tersebut terus diguyur hujan deras yang dimulai sejak pukul 15.00 WIB hingga sekitar pukul 17.00 WIB.

“Setelah hujan reda, tiba-tiba TPT rumah warga langsung ambruk. Memang waktu siang hari, tanah yang sekarang ambruk itu, sudah keliatan retak-ratak. Mungkin karena kontruksi tanahnya labil, sehingga ketika diguyur hujan langsung terjadi longsor,” bebernya.

Masih di tempat yang sama, Irfan (36) yang merupakan pemilik rumah yang terancam tergerus longsor menjelaskan, saat kejadian ia tengah berada diluar rumah karena harus bekerja di daerah Cianjur.

Namun, ia mengetahui peristiwa tersebut setelah mendapatkan informasi melalui telepon seluluer dari keluarganya.

“Saya kaget bener Pak, saat mendengar kabar itu. Apalagi saat peristiwa longsor, istri saya ada didalam rumah tengah memasak nasi. Untuk itu, saya langsung bergegas pulang,” ucapnya.

Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun tembok yang berfungsi untuk menahan tanah dan rumahnya itu telah ambruk.

“Kerugaian materil ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Karena waktu dulu saya buat TPT ini, habis sekitar Rp45 juta,” katanya.

Untuk menjaga dari hal-hal yang tidak diinginkan dan menjaga bencana longsor susulan, penghuni rumah berukuran 10 kali 7 meter tersebut dievakuasi ke rumah yang lebih aman.

“Waktu sore tadi, seluruh keluarga saya telah diungsikan ke rumah mertua yang lokasinya masih dalam kawasan Perumahan Taman Asri,” katanya.

Terpisah, Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, Zulkarnain Barhami mengatakan, pihaknya mengetahui peritiwa itu, berdasarkan laporan dari warga, bahwa diwilayah tersebut telah terjadi bencana longsor.

“Setelah itu, sedikitnya 12 personel dari BPBD langsung terjun ke lokasi kejadian untuk memastikan informasi tersebut,” imbuhnya.

Setelah tiba dilokasi, pihaknya langsung membersihkan material dan memasang garis peringatan dilokasi longsoran. “Lonsgoran ini telah menerjang TPT setinggi enam meter dengan lebar 10 meter sampai ambruk.

Meski tidak ada korban jiwa, namun rumah yang berada di atas TPT terancam tergerus longsor,” pungkasnya. (cr13/t).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *