SUKABUMI — Beberapa lama tak ada peminat, akhirnya tempat evakuasi sementara (Tesa) yang diluncurkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di Nyomplong RT2/3, Kelurahan Nyomplong, Kecamatan Warudoyong, sudah terisi sebanyak 21 jiwa.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, Imran Wardhani mengatakan, warga yang mengungsi ini merupakan korban bencana yang tempat tinggalnya mengalami kerusakan.
“Ya, saat ini sudah ada 21 jiwa yang menghuni Tesa ini,” kata Imran kepada Radar Sukabumi, Minggu (3/10).
BPBD Kota Sukabumi, menawarkan kepada semua korban bencana alam maupun kebakaran yang kehilangan tempat tinggal untuk dapat menghuni Tesa.
“Dalam Tesa ini sudah tersedia tujuh kamar, empat WC, ruang keluarga dan dapur sehingga mampu menampung warga yang menjadi korban bencana,” ujarnya.
Tesa ini, lanjut Imran, sebagai salah satu bentuk kesiapsiagaan bencana. Saat ini, bagi korban bencana yang kehilangan tempat tinggalnya bisa menyinggahi Tesa tersebut.
“Nah saat ini, para korban untuk sementara waktu bisa menempati Tesa. Ini sebagai salah satu bentuk kesiapsiagaan bencana,” paparnya.
Imran menambahkan, dengan berbagai upaya yang dilakukan BPBD Kota Sukabumi agar bisa meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan terlebih saat musim hujan ini.
“Kami tidak hentinya meminta agar masyarakat lebih waspada terhadap potensi bencana yang ada,” pungkasnya. (bam/t)
