RADAR SUKABUMI – Fraksi PKS DPRD Kota Sukabumi mendukung penuh Pemerintah Kota Sukabumi dalam mengangarkan kebutuhan penangan Covid-19 walaupun dengan dana yang semaksimal mungkin yang dimiliki oleh pemerintah.
Hal tersebut disampaikan Fraksi PKS dalam rapat Badan Anggaran Bersama Tim Anggaran pemerinta Daerah (TAPD). Tak hanya itu, Fraksi PKS pun mengusulkan kepada Pemerintah untuk mengalihkan sementara peruntukan dana program pemberdayaan rukun warga (P2RW).
Yang semula itu untuk pembangunan sarana dan prasana, kini di 2020 untuk kebutuhan sembako.
” Ya kami menilai di masa darurat Covid-19 ini, anggaran P2RW sementara dialihkan dulu untuk kepentingan masyarakat dari sisi ekonomi,” katanya.
Apalagi dengan kondisi seperti ini kata Lukmansyah masyarakat yang memiliki penghasilan harian sangat berdampak sekali kepada kehidupan mereka.
” Kalau dialihkan nanti mereka bisa mendapatkan sembako. Jadi setiap RW yang mengakomodirnya,” usulnya. Untuk teknis pengalihannya sendiri kata Lukmansyah dikembalikan kepada pemerintah Kota Sukabumi.
” Dasar hukumnya juklak dan juknisnya bisa dirubah dulu dalam kondisi seperti ini,” imbuhnya. Pandangan lainnya Fraksi PKS berharap potongan 15 persen kepada para PNS di lingkungan Kota Sukabumi dapat dikaji ulang. Bahkan kalau bisa dihilangkan, soanya jangan jadikan ASN itu korban dari Bencana Covid-19 ini.
” Ini merupakan serapan aspirasi dari para ASN, lantaran ASN juga mempunyai kebutuhan lain,”katanya. Namun Fraksi PKS berharap PNS bisa berkontribusi hanya saja tidak dipatok besaran sumbangannya.
” Kami sangat mengapresiasi itikad ASN tapi kalau bisa biar sukarelawan jangan diplat besaran sumbangannya,” jelasnya. Ditambahkan Lukmansyah pemerintah harus segera membuat perencanaan cepat jika saja, kejadian terburuk terjadi di Kota Sukabumi. (bal)