Sukabumi, Kota Krisis Penyakit Diabetes

CIKOLE – Tidak hanya penyakit menular, seperti DBD, ISPA, TBC yang menghantui masyarakat termasuk warga Kota Sukabumi. Penyakit tidak menular pun dapat menghantui warga Kota Mochi ini. Salah satunya penyakit diabetes atau kencing manis. Penyakit ini bahkan dikategorikan penyakit yang dapat mematikan atau merenggut nyawa.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dr Lulis Delawati menerangkan penyakit diabetes atau kencing manis di Sukabumi masuk kategori krisi.

Bacaan Lainnya

“Penyakit kencing manis (gula) ini sangat ganas,”katanya. Kenapa? Menurutnya, hal ini disebabkan tingginya mengkonsumsi makanan dan minuman (mamin) yang terlalu manis terutama mamin dalam kemasan.

Ia menerangkan kembali penyakit kencing manis/diabetes/gula darah tinggi ini di Kota Moci membuat angka kematian menjadi tinggi.

“Disusul penyakit (tidak menular lainnya) yang masuk kategori paling ganas lainnya yang menyebabkan kematian, seperti struk, serangan jantung, darah tinggi/hypertensi, dan obesitas,”sebutnya.

Ditanya apa solusi untuk mengantisipasi atau mencegah penyakit diabetes/gula darah tinggi atau kencing manis ini. Ia mengatakan, Dinas Kesehatan Kota Sukabumi telah membuat program skrining Pos Bindu yang jumlahnya 33 Pos Bindu se-wilayah Kota Sukabumi.

“Program ini untuk mengetahui, mencegah dan megurangi penyakit gula,”katanya. Skrining Pos Bindu, imbuhnya, dilaksanakan setiap satu bulan sekali tanpa dipungut biaya. (cr3/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *