Siswa SMP Pasundan Diamankan

SUKABUMI – Aksi tidak terpuji kembali ditunjukan sejumlah pelajar asal Kota Sukabumi. Bagaimana tidak, pada saat jam sekolah bukannya belajar, mereka malah berencana tawuran dengan sekolah lain. Pantauan Radar Sukabumi, di lokasi kejadian tepatnya di Lapang Merdeka Kota Sukabumi, sebanyak delapan orang siswa SMP Pasundan diamankan petugas Satpol PP Kota Sukabumi, sekitar pukul 11.00 WIB.

Salah seorang warga Kampung Benteng Kidul, Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, Hesti (27) menjelaskan, saat kejadian aksi tawuran tersebut, ia tengah duduk bersama sejumlah temannya yang tempatnya tidak jauh dengan lokasi kejadian.

Bacaan Lainnya

“Saat itu saya tengah asyik nongkrong. Eh, tiba-tiba datang segerombolan siswa SMP Pasundan dan mengejar pelajar sekolah lain di tengah Lapang Merdeka,” jelasnya.

Beruntung, aksi tawuran itu berhasil digagalkan warga dan Petugas Satpol PP Kota Sukabumi.
“Tidak menuggu lama, petugas penjaga parkir yang berada di pinggir lapang langsung menghampiri mereka untuk mencoba melerai aksi tawuran antar pelajar SMP tersebut. Tapi, selang berapa menit sejumlah anggota Satpol PP juga ikut mengejar siswa itu,” ucapnya.

Setelah saling kejar, lanjut Hesti, akhirnya delapan siswa SMP Pasundan itu diamankan. Setelah diamankan pelajar nakal itu dikumpulkan di Lapang Merdeka. Setelah itu langsung dibawa menggunakan mobil Satpol PP.

Di tempat berbeda, Kepala Seksi (Kasi) Penegak Peraturan Daerah (Perda) Satpol PP Kota Sukabumi, Ajat Sudrajat menjelaskan, penangkapan siswa yang hendak melakukan aksi tawuran itu, sengaja dilakukan oleh Satpol PP Kota Sukabumi seuai dengan intruksi Walikota Sukabumi No 1 tahun 2013 tentang peningkatan disiplin dalam kegiatan belajar mengajar di seluruh jenjang pendidikan di Kota Sukabumi.

“Delapan siswa ini, kami amankan untuk dilakukan pemibinaan. Setelah itu, sebelum mereka dipulangkan kerumahnya, terlebih dahulu kami memanggil pihak sekolah yang bersangkutan dan orang tuanya. Hal ini dilakukan agar dapat memberikan efek jera terhadap siswa yang selalu membuat onar dan mengganggu ketentraman serta ketertiban umum,” paparnya.

Soalsanksi untuk membuat jera aksi siswa tersebut, Satpol PP akan menyerahkan seluruhnya kepada pihak sekolah.

Untuk mengantisipasi peristiwa aksi tawuran pelajar yang kerap terjadi di wilayah Kota Sukabumi, dikatakan Ajat, Satpol PP Kota Sukabumi telah melakukan koordinasi dengan intansi terkait untuk melakukan operasi terhadap pelajar berseragam sekolah yang berkeliaran di lingkungan sekolah.

“Operasi ini, kami lakukan di lokasi yang terindikasi akan menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban umum. Selain itu, tempat-tempat hiburan. Seperti Warnet dan Mall telah dilakukan penyisiran pada saat jam sekolah,” pungkasnya. (cr13/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *