Siap-siap, Pemkot Sukabumi Bakal Suntik 24 Ribu Balita

imunisasi pemkot
PAPARAN: Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi saat memberikan arahan dalam persiapan menghadapi BIAN di Balai Kota Sukabumi, Selasa (12/7). FT: IST

SUKABUMI— Dalam rangka menyambut pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) yang akan dimulai pada 1 Agustus, mendatang, Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi menargetkan sebanyak 24.384 balita usia 9 bulan hingga 59 bulan. “BIAN adalah pelaksanaan program imunisasi yang diperuntukkan bagi anak usia 9-59 bulan di Indonesia. Dengan rangkaian kegiatan meliputi pemberian imunisasi Campak-Rubella dan imunisasi Kejar untuk melengkapi status imunisasi balita, “ujar Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi saat memberikan arahan dalam BIAN di Balai Kota Sukabumi, Selasa (12/7).

Menurut Fahmi, di tengah upaya vaksinasi Covid yang masih digenjot, kini ada BIAN dan sebagai aparatur harus siap untuk menuntaskan target yang ditetapkan pemerintah pusat. Pelaksanaan BIAN ini sejalan target Indonesia Emas 2045 yang semakin dekat sebagai program strategi nasional di 1 abad Indonesia seluruh infrastruktur termasuk sumber daya manusia (SDM) harus siap.

Bacaan Lainnya

Peningkatan kualitas SDM kata Fahmi, tidak hanya pendidikan, tapi aspek kesehatan. ”Pemerintah mengumumkan program BIAN untuk infrastruktur kesehatan khususnya kesehatan balita, bisa siap menjemput 2045 mendatang,” ungkap dia.

Imunisasi anak sebelumnya terdampak pandemi dan kini semuanya harus terimunisasi secara baik untuk balita 9 bulan hingga 59 bulan sebanyak 24.384 balita. ” Kalau vaksinasi covid selesai, maka imunisasi balita ini juga bida selesai dengan baik,” ungkap Fahmi.

Di mana pengalaman berkolaborasi dengan berbagai pihak harus dilakukan. Misalnya dengan aparat keamanan TNI, Polri, organisasi profesi, rumah sakit, PKK, Dharma Wanita, dan posyandu bisa menyukseskan BIAN.

”Target imunisasi bisa tercapai kesiapan institusi kesehatan posyandu, puskesmas dan rumah sakit yang akan melaksanakan imunisasi,” kata Fahmi. Di mana tiga lokasi ini harus siap dan elemen lainnya seperti Kemenag misalnya mendorong dukungan tokoh agama dalam bulan imunisasi anak.

Fahmi menuturkan, pencanangan BIAN pada 1 Agustus 2022 dan aparat kewilayahan camat dan lurah harus mendukung terkait jangkauan sasaran. Intinya BIAN salah satu upaya menjemput takdir Indonesia emas 2045, sehingga harus disukseskan. (*/why)

walikota sukabumi
PAPARAN: Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi saat memberikan arahan dalam persiapan menghadapi BIAN di Balai Kota Sukabumi, Selasa (12/7). FT: IST

Pos terkait