Serap Aspirasi Warga, Dewan Momi Siap Perjuangkan

Anggota DPRD Kota Sukabumi, Momi Soraya saat melakukan reses di Kecamatan Warudoyong. Foto:ikbal/radarsukabumi

SUKABUMI- Anggota DPRD Kota Sukabumi, Momi Soraya melakukan reses masa persidangan ke III di Kelurahan Warudoyong, Kecamatan Warudoyong, Sabtu (8/5). Dalam reses kali ini, berbagai saran dan keluhan dari masyarakat dicurahkan ke anggota Dewan dari Fraksi Gerindra tersebut.

Reses ini selain diikuti masyarakat juga para pengurus kader Gerindra di tingkat PAC sampai dengan ranting.

Bacaan Lainnya

” Banyak permohonan aspirasi dari masyarakat, mulai di bidang kesehatan, pendidikan, infrastriktur dan sosial,” ujar Momi Soraya kepada Radar Sukabumi.

Aspirasi tersebut kata Momi sesuai dengan kondisi yang ada di wilayahnya. Seperti halnya di RT 3 Rw 6 kelurahan Benteng Kecamatan Warudoyong, mereka menginginkan adanya perbaikan selokan atau talud dikarenakan selalu banjir jika terjadi hujan besar.

” Nah aspirasi itu yang nanti akan saya perjuangkan, semoga saja bisa terrealisasi,” katanya.

Dikatakan Momi aspirasi masyarakat dari segi kesehatan yakni mengenai keinginan masyarakat di Vaksin. Artinya antusias masyarakat ingin di vaksin ternyata cukup tinggi, ini merupakan respon yang bagus.

” Saya sudah sampaikan, jumlahnya memang terbatas dan dilakukan secara bertahap. Tapi nanti semua pasti kebagian,” ujarnya.

Dibidang Pendidikan kata Momi masyarakat ingin sekali pemerintah membuka kegiatan belajar tatap muka. Namun tentunya kebijakan itu bukan didaerah akan tetapi menunggu kebijakan dari pusat.

” Masyarakat mengaku jenuh dengan kondisi belajar dirumah. Mereka ingin anaknya kembali belajar di sekolah,” jelasnya.

Nantinya seluruh usulan dan aspirasi masyarakat ini kata Momi akan diperjuangkan oleh dirinya. Secara mekanisme nanti laporan reses ini akan disampaikanke Ketua DPRD, lalu diserahkan lagi ke Walikota Sukabumi.

” Nanti kan setiap tahun itu ada Musyawarah Rencana Pembangunan, nanti kita akan kawal disitu. Agar program dari masyarakat bisa terpenuhi di tahun berikutnya,” katanya.

Ditambahkannya, reses di Masa pandemi ini berbeda dengan di kondisi normal. Kali ini, Momi menggelar secara terbatas dan dilakukan di beberapa titik.

” Kita lakukan jemput bola juga, untuk hindari kerumunan paling kita lakukan setiap titik beberapa orang saja. Hingga mencapai total 400 orang,” pungkasnya. (bal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *