Selama Ramadan, Lapas Sukabumi Berikan Extrafooding

Lapas-Sukabumi
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sukabumi, Christo Toar melakukan pengecekan proses pengolahan bahan makanan (Bama) untuk makan warga binaan, Minggu (9/4).

WARUDOYONG – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sukabumi, Christo Toar melakukan pengecekan proses pengolahan bahan makanan (Bama) untuk makan warga binaan. Hal itu, dilakukan untuk memastikan gizi warga binaan saat berpuasa terpenuhi.

“Ya, mendapatkan makanan yang terjaga gizinya ini sesuai Permenkumham No.40 Tahun 2017 tentang Pedomanan penyelenggaraan makanan bagi Tahanan, Anak dan Narapidana,” ungkap Kalapas Kelas IIB Sukabumi, Christo Toar kepada Radar Sukabumi, Minggu (9/4).

Bacaan Lainnya

Menurutnya, setiap makanan yang disajikan selalu mengikuti proses penyelenggaraan makanan sesuai dasar hukum pedoman penyelenggaraan makan bagi narapidana. Mulai dari perencanaan, penerimaan bahan makanan, penyimpanaan bahan makanan, pengolahan makanan hingga pendistribusian makanan.

“Kami selalu mengontrol proses penyelenggaraan makanan, salah satunya adalah penimbangan bahan makanan yang tujuannya agar hak dasar yaitu kebutuhan gizi WBP terpenuhi,” cetusnya.

Christo menjelaskan, Lapas menggunakan siklus sepuluh hari makanan yang berbeda saat sahur dan juga berbuka puasa. “Selama puasa, kami menyiapkan menu sahur dan menu berbuka puasa dengan siklus sepuluh hari, dimana setiap harinya makanan yang diterima warga binaan menunya berbeda selama sepuluh hari itu,” jelasnya.

Tidak hanya menyiapkan makanan pokok saja, Lapas Sukabumi juga memberikan makanan tambahan (Extrafooding) bagi warga binaan setiap Bulan Puasa sesuai surat dari Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Barat tentang Penyampaian Surat Edaran Direktur Jenderal Pemasyarakatan tentang Pemberian Makanan Tambahan bagi Tahanan, Anak dan Narapidana di Bulan Puasa.

“Kami juga memberikan extrafooding selama bulan puasa ini, mulai dari roti dan teh manis, bakwan dan kurma, bubur kacang hijau, kolak, dan juga es buah, hal ini bertujuan agar suasana bulan puasa bagi warga binaan bisa merasakan seperti di rumah sendiri” tuturnya.

Ia berharap, dengan pembagian makanan yang cukup dan bergizi ini, para warga binaan Lapas Sukabumi dapat menjalankan ibadah puasa dengan baik. “Dengan adanya pemberian makanan tambahan ini setiap warga binaan bisa berpuasa dengan baik,” pungkasnya. (bam)

Pos terkait