Menurutnya, apabila melihat dari data yang ada mayoritas pelanggaran didominasi kendaraan roda dua khususnya pengendara yang tidak melengkapi surat kendaraan dan perlengkapan keselamatan seperti helm.
“Ya, kalau melihat dari data yang ada kebanyakan pelanggaran dilakukan pengendara roda dua,” beberya.
Sambung Tejo, dengan banyaknya pelanggaran yang terjadi saat ini menjadi salah satu bukti kesadaran para pengendara masih minim.
“Karena itu, kami terus berupaya mensosialisasikan terkait Kamseltibcarlantas. Dengan begitu, kami harap kesadaran pengendara bisa meningkat,” pungkasnya. (bam/d)