SUKABUMI – Palang Merah Indonesia atau PMI Kota Sukabumi kembali menggelar Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Satuan Tugas Penanganan Bencana (SATGANA) Tahun 2021. Giat Diklat SATGANA 2021 akan dilaksanakan selama tiga hari, mulai tanggal 22 hingga 24 Oktober 2021 di Taman Ilalang, Kampung Karadenan, Desa Cimahi, Kecamatanan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi.
Ketua PMI Kota Sukabumi drh Suranto Sumowiryo mengatakan SATGANA merupakan satuan tugas khusus pada PMI yang menangani kebencanaan di suatu daerah.
“Jadi ketika terjadi suatu bencana, SATGANA ini yang akan diterjunkan secara khusus karena mereka telah memiliki keterampilan khusus. Untuk itu dilakukan diklat ini,” kata Suranto kepada Radar Sukabumi, Jumat (22/10).
Dalam Diklat SATGANA 2021 tersebut, para peserta yang berjumlah 28 orang terdiri dari unsur relawan Korps Sukarelawan (KSR) dan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT) akan dilatih oleh fasilitator spesialis kebencanaan dari PMI Provinsi Jawa Barat, Lala J. Uniknya, kata Suranto lagi, sebagian besar peserta diklat adalah emak-emak yang berbaur dengan mahasiswa.
“Dalam pelatihan nanti juga, para peserta akan dilatih manajemen kebencanaan. Seperti bagaimana laporan, evakuasi, mitigasi hingga dapur umum,” ujarnya.
Suranto berharap dengan adanya Diklat SATGANA ini akan melahirkan sumber daya manusia (SDM) di Kota Sukabumi yang tangguh dan sigap ketika terjadi bencana. Dalam aksi di lapangan nantinya pun SATGANA akan berkoordinasi dengan unsur terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
“Tentu kita semua tidak mengharapkan bencana itu ada. Tapi ketika itu ada, PMI siap hadir dan membantu karena ini sesuai dengan prinsip dasar kemanusiaan dan Kepalangmerahan,” tutupnya. (izo)
