SUKABUMI- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi mengapresiasi keberadaan Sanggar Trijaya di Kecamatan Baros yang masih melestarikan kebudayaan sunda. Di mana pada sanggar tersebut masih memperlajari berbagai kesenian, seperti pedalangan serta permainan alat-alat musik khas sunda
“Saya sangat apresiasi, di jaman saat ini sanggar Trijaya masih eksis memperkenalkan kebudayaan sunda kepada masyarakat,” ujar PLT Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi, Cecep Mansyur saat menyambangi Sanggar Trijaya, Rabu (26/1).
Sanggar Trijaya ini rutin melaksanakan kegiatan baik itu dilakukan di sanggar ataupun di Gedung Seni Serbaguna Aher. Bahkan peminat anak sekolah ataupun mahasiswa sangat banyak yang menggali potensi di pedalangan maupun seni musik.
“Alhamdulillah, potensinya sangat bagus. Banyak sekali yang ingin belajar di sanggar trijaya ini,” ungkapnya.
Dukungan pemerintah Kota Sukabumi yakni Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi kata Cecep berupaya untuk memberikan motivasi kepada sanggar agar tetap konsisten memperkenalkan atau mengembangkan kebudayaan sunda di Kota Sukabumi. Sedangkan dorongan lainnya, Disdikbud memberikan bantuan atau operasional kepada sanggar seni.
“Selain dorongan motivasi, kita juga berikan anggaran kepada mereka. Sebagai stimulan agar tetap eksis memberikan pendidikan kepada generasi muda,” katanya.
Lalu, Disdikbud pun berupaya mempromosikan kegiatan sanggar tersebut dalam acara-acara yang diselenggarakan oleh Disdikbud ataupun pemerintah Kota Sukabumi.
“Sebelum pandemi, kalau ada acara -acara selalu kita undang, tapi saat ini berhubung pandemi jadi tidak ada kegiatan. Kita berharap sanggar di Kota Sukabumi ini bisa menghasilkan potensi generasi muda yang berbakat di kesenian sunda,” pungkasnya. (bal)
