SUKABUMI – Perselisihan antara Organisasi Masyarakat (Ormas) Pemuda Pancasila (PP) Kota Sukabumi dengan DPD Gerakan Reformis Islam (Garis) ukabumi Raya, berujung islah, Kamis (19/9).
Dari pantauan Radar Sukabumi, Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) PP Kota Sukabumi Melan Maulana dengan Ketua DPD Garis Sukabumi Raya Ade Saepuloh menjalin silaturahmi sekaligus menyatakan untuk berdamai demi menjaga kondusifitas wilayah.
“Silaturahmi ini yang kedua kalinya dilakukan dan saat ini kami menyatakan untuk islah,” ungkap MPC PP Kota Sukabumi Melan Maulana kepada wartawan, Kamis (19/9).
Dalam kesempatan tersebut, Melan menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat karena sempat membuat gaduh dengan adanya perselisihan antara PP dengan Gafis.
“Kami meminta maaf kepada masyarakat. Kami sepakat untuk bersama menjaga kondusifitas wilayah, terlebih saat ini menjelang Pilkada,” bebernya.
Disinggung soal penanganan humum anggota yang terlibat perselisihan, Melan menegaskan, MPC PP menyerahkan semua penanganan hukum kepada aparat yang berwajib. “Untuk penanganan hukum, kami serahkan semuanya kepada pihak kepolisian,” cetusnya.
Sementara itu, Ketua DPD Garis Sukabumi Raya Ade Saepuloh menambahkan, pasca bentrokan yang terjadi DPD Garis bakal melakukan pembinaan kepada para anggota argar tidak terjadi hal serupa dikemudian hari.
“Tentunya kami akan melakukan pembinaan kepada anggota sehingga tidak ada lagi kejadian seruapa. Kami sepakat untuk berdamai,” singkatnya. (Bam)
