BAROS- Bagi warga masyarakat Kota dan Kabupaten Sukabumi yang akan mengembangkan usahanya di bidang usaha mikro kecil menengah (UMKM) tidak usah bingung lagi. Kini hadir Lembaga Ekonomi Umat Majelis Ulama Indonesia (LEU MUI) yang akan mengembangkan bisnis ritel di Sukabumi.
Lembaga ekonomi yang bergerak dalam berbagai unit bisnis berbasis syariah telah melakukan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan PT. Lingkar Indo Gemilang. “Keberadaan LEU MUI ini untuk membangkitkan pemberdayaan ekonomi ummat,” ujar Kepala Distributor Center, Hendra Hidayatullah.
Nantinya LEU MUI ini akan memfasilitasi sejumlah warung atau toko yang ada di Kota dan Kabupaten Sukabumi. Tahap pertama ini akan mengakomodir sebanyak 3500 warung. “Bagi pelaku usaha bisa datang lansgung ke kantor Distributor Center di Jalan Lingkar Selatan Pinggir masjid Raya baiturrohim Kota Sukabumi. Kami akan mengakomodir para pelaku usaha untuk mengembangkan usahanya,” katanya.
Pihaknya akan memberikan fasilitas kepada warung dan toko dengan format barang pesanan warung akan diantarkan dan free ongkir serta harga lebih kompetitif. Tak hanya itu, ada juga sistem konsinyasi, dimana konsinyasi 50% kepada warung.
“Ada juga kemudahan belanja RP. 1 juta bisa diberikan Rp 1 juta lagi bentuk barang dengan tanpa jaminan. Barang itu bisa diangsur 10 kali dan tanpa bunga.,” bebernya.
Keberadaaan usaha ritel ini kata Hendra bisa menghilangkan bank emok di Sukabumi. Sehingga masyarakat tidak bergantung kepada bunga yang ditetapkan tinggi oleh bank emok tersebut. “Kita hilangkan bank emok dengan bergabung di sini. Kita ingin pemberdayaan ekonomi ummat di Sukabumi semakin maju dan berkembang,” pungkasnya. (bal)
