CIKOLE, RADARSUKABUMI.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi kembali akan mendapatkan tenaga tambahan untuk mengisi kekosongan pegawai disetiap instansi. Hal itu setelah adanya rencana penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) oleh pemerintah pusat. Saat ini Pemkot Sukabumi sudah mengusulkan jumlah CPNS dan P3K ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB). ” Kementerian sudah bersurat ke kita, disuruh menghitung kebutuhan berdasarkan Analisis Jabatan (ANJAB) dan Analisis Beban Kerja (ABK) sudah kita usulkan,” ujar Kepala Bidang Kepegawaian BKPSDM Kota Sukabumi, Taufik Hidayah, kemarin (11/7).
Dijelaskan Taufik, Pemkot Sukabumi mengusulkan sebanyak 120 orang yang terdiri dari 72 orang untuk P3K dan 48 orang untuk CPNS. Kebutuhan itu disesuikan juga dengan kebutuhan anggaran keuangan APBD Kota Sukabumi. ” Ini baru bahan usulan saja, nanti pihak Kemenpan RB melakukan verifikasi apakah sudah sesuai dengan perhitungan pusat,” terangnya.
Ia menambahkan dari bahan usulan itu, didominasi oleh tenaga kesehatan dan pendidikan. Soalnya, pemerintah Kota Sukabumi sangat membutuhkan tenaga fungsional di dua sektor tersebut. ” Kita membutuhkan guru, perawat, bidan dan dokter,” katanya.
Memang jumlah tersebut sambung dia, masih jauh dari kebutuhan pegawai negeri sipil di lingkungan Pemkot. Namun tentunya usulan berpengaruh terhadap kesanggupan dukungan anggaran. “Iya kita bertahap, apalagi P3K itu dibebankan dari APBD semuanya dan juga gaji nya sama dengan CPNS. Beda halnya dengan CPNS, hanya 1 tahun saja selanjutnya oleh dibebankan APBN melalui DAU,” jelasnya. Hanya saja untuk P3K itu, sifatnya kontrak sehingga tidak mendapatkan dana pensiunan. Begitupun pengembangan karir pun tidak ada.
Disinggun soal pelaksanaannya, Taufik belum mengetahui secara detail kapan pembukaan penerimaan CPNS dan P3K tersebut. Soalnya proses pengusulannya pun harus melalui beberapa tahapan. “Saat ini kan kita sudah ajukan bahan usulannya, nanti diverifikasi oleh Kemenapan RB, kalau disetujui nanti ada tahapan pengadaannya. Itu pun dibagi dua pengadaannya, antara CPNS dan P3k. Prediksi bisa dibulan September dan Oktober. Tapi nanti deh kalau sudah mendekati diinformasikan kembali,” pungkasnya.
(bal)
