SUKABUMI – Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Setda Kota Sukabumi, menyebutkan saat ini puluhan paket pekerjaan di setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sudah mulai direalisasikan.
Kepala BPBJ Setda Kota Sukabumi, Novian Restiadi menjelaskan, saat ini paket pekerjaan fisik (Kontruksi) harus mempertimbangkan waktu pelaksanaan.
Lantaran, diperubahan APBD waktunya tidak lama, dibandingkan dengan APBD murni. “Banyak paket pekerjaan yang sudah dilaksanakan di setiap SKPD, atau pada saat APBD perubahan sudah berjalan pada November hingga Desember 2023,” jelas Novian kepada kepada wartawan, Kamis Kamis (30/11).
Lanjut Novian, semua proses pengadaan di perubahan ini kebanyakan metode pemilihan E-Purchasing. Misalnya saja, pemeliharaan Lapang Merdeka, pekerjaan pengaspalan, dan beberapa rehabilitasi gedung yang pelaksanaanya tidak membutuhkan waktu yang lama.
“Makanya, di perubahan anggaran ini, tidak ada paket pekerjaan kontruksi lantaran waktunya tidak lama. Dan itu sepertinya sudah diantisipasi oleh rekan-rekan PPK (Penjabat Pembuat Komitmen),” ujarnya.
Bahkan, sambung Novian, BPBJ sudah menyampaikan ke seluruh SKPD, sebelum APBD perubahan disahkan agar melakukan penyesuaian Rencana Pengadaan Umum (RUP) atau melakukan entri kembali jika ada paket pekerjaan yang baru di sistem infromasi RUP.
“Begitu juga kita akan sampaikan arahan dalam bentuk surat edaran walikota, terkait dengan proses pengadaan di 2024,” ucapnya.
Adapun, surat edaran tersebut, isinya seperti percepatan, penunjukan PPK selaku pelaku pengadaan, kemudian entri SIRUP, dan terkait himbauan terkait pelaksanaa pengadaan barang dan jasa bebas dari korupsi.
“Ya, termasuk, terkait dengan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negri (P3DN) yang saat ini sedang didorong,” pungkasnya. (Bam)
