Pemerintah Siap Sewakan Rumah Untuk Diansyah

SUKABUMI-Sudah jatuh tertimpa tangga. Peribahasa itu layak disandang Diansyah (37) warga Sriwedari I, RW 1, Kelurahan Sriwedari, Kecamatan Gunungpuyuh. Pemuda yang hidup sebatang kara itu, kini mengidap penyakit katarak secara permanen. Namun, pemerintah bakal menyeawakan rumah untuk Diansyah.

Janji tersebut disampaikan Wakil Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi saat menyambangi Diansyah (37) yang sedang dirawat di Ruang Kopri melati Rumah Sakit badan Layanan Umum Daerah (RS BLUD) R Syamsudin SH Kota Sukabumi, Senin (16/10).

Kedatangannya itu salah satu bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap warganya.

“Diansyah teleh dirawat disini untuk mendapatkan penanganan medis agar penyakit matanya yang tidak bisa melihat ini, bisa kembali normal.

Namun, nyatanya untuk sembuh normal kembali tidak bisa. Agak sulit katanya, menurut keterangan dari kacamata medis,” jelas Achamd Fahmi kepada Radar Sukabumi saat berbincang-bincang dengan dokter yang menangani Diansyah di RSUD R Syamsydin SH Kota Sukabumi.

Kendatai demikian, pihaknya akan terus memberikan motivasi kepada Diansyah yang menderita penyakit katarak hingga mengalami kebutaan tersebut, agar semangat menjalani ujian dalam hidupnya. Apalagi, pemuda ini hidup sebatang kara.

Kondisi kesehatannya sangat memprihatinkan. Bahkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, ia mengandalkan belas kasihan tetangganya yang sudah manula, Hajah Onih (80). “Ya, kita berharap mungkin penguatan-penguatan fisik yang bisa disampaikan, karena kelihatnyan dari sisi motivasi korban aga kurang,” imbuhnya.

Selama perawatan medis, Fahmi berjanji pemerintah bakal terus membantu Diansyah. Biayanya pun sepenuhnya akan ditanggung Pemkot Sukabumi.

“Insya Allah pemerintah akan bantu terus. Bahkan, kita akan bicarakan tahapan selanjutnya bersama Bu Hajah Onih yang merupakan tetanga Diansyah yang sudah menolongnya. Kita akan selalu mensuport pasien. Saat ini, Diansyah kan tidak punya rumah.

Nanti kita akan sewakan tempat dan Bu haji yang merawatnya. Sekarang kita akan fokus dulu pada pemulihan serta menyembuhan fisiknya,” bebernya.

Masih di tempat yang sama, Ni Made Ayu Oktarini yang menangani Diansyah menjelaskan, bahwa pasien tersebut telah mendapatkan perawatan dari tim medis RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi sejak Selasa 10 Oktober 2017.

“Saat ini, kondisi Diansyah masih lemah. Namun, jika dibandingkan dengan kondisi sebelumnya waktu dibawa ke sini, tentu kondisi kesehatan saat ini, sudah mulai membaik. Selain itu, pasien kalau kemarin sangat sulit makan, tetapi sekarang sudah membaik.

Bahkan, sedikit-sedikit sudah mau makan. Awalnya memang pasien mengalami sesak napas, karena paru-parunya ada penyakit,” ucapnya.

Hasil dari pemeriksaan tim medis terhadap Diansyah, bahwa pasien telah mengidap penyakit katarak yang sudah lama didertinya.

“Awalnya pasien menderita penyakit katarak, karena sudah terlambat pengobatanya jadi sudah permanen. Kita sudah berupaya masksimal. Namun, kayanya mata pasien tidak akan bisa kembali melihat,” pungkasnya.(cr13/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *