GUNUNGPUYUH— Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi kembali memantau pembangunan Cipelang Herang di sepanjang Sungai Cipelang Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh, Sabtu (9/7) lalu.
Cipelang Herang yang memiliki kepanjangan dari Sungai Cipelang Hejo alamna, raos tempatna dan ngagenclang caina ini diharapkan dapat menjadi ikon wisata baru di Kota Sukabumi.
Di mana, program pembangunan yang memakan biaya Rp 11 Miliar dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ini, memiliki fasilitas yang membuat masyarakat nyaman saat berkunjung.
”Cipelang Herang sudah hampir selesai pelaksanaanya, semangatnya bagaimana untuk mengentaskan kekumuhan dan jadi ikon wisata baru di Kota Sukabumi.
Nantinya setelah selesai 100 persen akan diaktivasi agar menjadi ikon membanggakan bagi warga Sukabumi, ”ujar Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi didampingi Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada.
Dikaui Fahmi, keberadaan Cipelang Herang tersebut akan menjadi daya ungkit bagi perekonomian warga. Sehingga selain meningkatkan indeks kebahagian bagi warga juga mendorong kesejahteraan masyarakat sekitar. Tidak hanya itu, pembangunan Cipelang Herang ini bakal berdampak baik untuk kemajuan di Kota Sukabumi, salah satunya penataan kawasan kumuh.
“Mari kita bersama melakukan pembenahan dan penataan di wilayah Kota Sukabumi, meski ditengah keterbatasan yang ada,”ujarnya.
Sementara itu diberitakan sebelumnya,kepala Dinas PUTR Kota Sukabumi, Asep Irawan menambahkan Cipelang Herang merupakan kegiatan peruntukan penataan kawasan, baik itu penertiban rumah kumuhnya, sanitasi, pembuatan jalan setapak.
Di mana nantinya daerah tersebut akan menjadi objek kunjungan bagi masyarakat. “Cipelang Herang ini kegiatan dari pemerintahan pusat yang ada di kita, dimana pengelola kegiatan langsung dari Kementerian. Kita terlibat dalam proses perencanaan, menyiapkan lahan dan proses perijinan,”terangnya. (*)
