CIKOLE – Melestarikan lingkungan bukan hanya peran pemerintah saja, melainkan harus dilakukan secara bersama. Hal itu diungkapkan
Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi saat menghadiri kegiatan Focus group discussion (FGD) oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) di salah satu hotel di Kota Sukabumi, Senin (19/12).
Fahmi mengingatkan, peran masyarakat terhadap lingkungan hidup sangat penting, karena keberlangsungan lingkungan tergantung dari masyarakatnya.
Untuk itu, kegiatan FGD dalam rangka menyusun Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (RPPLHD) 30 tahun ke depan ini dinilai sangat penting.
“Lingkungan hidup itu amanat agama, bukan amanat peraturan pemerintah semata. Paling banyak disinggung dalam Al-Quran adalah lingkungan, dan paling banyak disentil peran serta masyarakat, kemudian baik rusaknya lingkungan semua tergantung dari masyarakat.” ujar Fahmi.
Fahmi juga berharap, melalui kegiatan FGD ini pun bisa menemukan isu-isu pokok untuk 30 tahun mendatang, sehingga arah pembangunan di bidang lingkungan hidup bisa di masukan.
” Pada 30 tahun kedepan, wilayah kita, baik RTH pepohonan, sungai, dan lingkungan akan seperti apa. Dan RPPLH disusun oleh kepala daerah, sesuai dengan kewenangan dan diatur peraturan daerah,” tambahnya.
Fahmi menjelaskan, RPPLHD di Kota Sukabumi sendiri sudah selesai disusun tahun 2019. Untuk itu penyusunan RPPLH yang baru, sangat dibutuhan masukan dan saran dari para pemangku kepentingan yakni pentahelix. “Nantinya isu pokok apa yang muncul dan kita putuskan dalam menyusun RPPLH,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Asep Irawan mengatakan, adapun isu pokok dalam pembahasan ini, lebih kepada beberbagai macam peraturan untuk kedepannya.
“Jadi guidance bagi kita semua, dan juga ada berbagai macam usulan teknis dari para peserta, demi menyempurnakan RPPLHD ini,” ungkapnya.
Lanjut Asep, adapun tujuan FGD RPPLD ini, untuk memperhitungkan daya dukung lingkungan yang ada di Kota Sukabumi.
“Jadi setiap pembangunan di Kota Sukabumi harus selaras dengan lingkungan, agar tidak terjadi pengrusakan kepada lingkungan,” pungkasnya. (Cr4/t)
