SUKABUMI – Wakil Walikota Sukabumi, Andri Setiawan Hamami menyebut, resesi global yang akan melanda pada 2023 dinilai tidak akan berpengaruh signifikan terhadap program-program di Kota Sukabumi.
“Pada skala mikro, perekonomian di Kota Sukabumi mengikuti tren nasional, masih memperlihatkan pertumbuhan yang kuat. Ini menjadi bekal yang kuat di sektor ekonomi saat krisis global melanda,” kata Andri disela-sela menghadiri penyerahan daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA), dana transfer ke daerah dan desa (TKDD) Tahun 2023 di Gedung Sate Bandung, Senin (12/12).
Andri menyebutkan, penghargaan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat, menjadi bukti bahwa pemerintah kota dan kabupaten telah menjalankan program secara matang dan terukur.
“Penyerahan DIPA dapat menjadi barometer bagi Pemerintah Kota Sukabumi untuk tetap konsern menjalankan program-program di tahun 2023 mendatang, dengan memperhatikan peraturan dan perundang-undangan serta sesuai dengan arahan Presiden dan Gubernur,” terang dia.
Penyerahan DIPA dan Alokasi Transfer Daerah merupakan program rutin setiap tahun diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Kali ini penyeraha dengan tujuan untuk mewujudkan asas-asas pemerintahan ini, diserahkan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja. Di sisi lain, bagi Pemerintah Provinsi Jawa Barat, kegiatan ini ditujukkan untuk memfasilitasi penyampaian program pusat dan daerah di tahun 2023. (*/cr4/t)
