Tidak Ada Anggaran, Bus Tayo Tetap ‘Mengaspal’

Bus Tayo
Sejumlah penumpang sedang menikmati perjalanan dengan menggunakan Bus Tayo untuk berkeliling Kota Sukabumi.

DISHUB – Dinas Perhubungan Kota Sukabumi terus mengoperasikan Bus Rapid Transit (BRT) di tengah pandemi Covid-19. Meskipun dinas tersebut sedang keterbatasan anggaran pemeliharaan dan operasional untuk angkutan yang dikenal dengan nama Bus Tayo itu, akibat adanya refocusing anggaran.

“Meskipun ada refocusing anggaran, kita berkomitmen memberikan jasa angkutan gratis bagi masyarakat,” ujar Kasi Angkutan pada Dishub Kota Sukabumi Djoko Sutrisno, Selasa (3/8).

Bacaan Lainnya

Apalagi, keberadaan bus tersebut memudahkan masyarakat untuk mendapatkan akses angkutan umum ke Terminal Tipe C Kota Sukabumi. Baik dari Kota maupun Kabupaten Sukabumi yang belum dilalui angkutan umum.

“Kita ada lima bus yang beroperasi di Jalur Lingkar Selatan. Mulai dari Cibolang Kabupaten Sukabumi ataupun dari Shelter SMAN 5 Kota Sukabumi ke Terminal Tipe C Kota Sukabumi,” ucapnya.

Namun jumlah penumpang Bus Tayo selama PPKM ini menurun. Hal itu akibat mobilitas masyarakat ke luar rumah berkurang. “Bahkan hasil rekap data selama Juli saja, ke lima Bus Tayo hanya mengangkut 692 penumpang.

Dari 22 tempat duduk, setiap keberangkatan hanya 5-8 orang. Meskipun penumpangnya sedikit, penerapan protokol kesehatan tetap kita berlakukan,” ungkapnya.

Dirinya optimis, keberadaan Bus Tayo akan besar manfaatnya bagi pelajar yang sekolah di Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi. Apalagi saat pembelajaran tatap muka diberlakukan.

“Saat ini saja para guru maupun dosen baik di SMAN 5 maupun kampus IPB memanfaatkan Bus Tayo, kemungkinan apabila pembelajaran tatap muka berjalan, Bus Tayo akan ramai penumpang,” pungkasnya. (bal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *